Coaching Clinic Seru Bersama Daffa dan Radit, Siap Sukseskan PON 2032 Lampung Banten

Seru! Coaching Clinic QRIS Siger Slam 3x3 bersama bintang basket Daffa dan Radit 22 peserta cilik antusias belajar langsung dari Muhammad Rizky Ari Daffa (Borneo Hornbills) dan Radithyo Wibowo (Dewa United Banten). Dari pemanasan hingga 1-on-1, suasana meriah penuh semangat! Acara ini juga dukung gerakan non-tunai dengan pendaftaran via QRIS. Sekaligus persiapan menuju PON 2032 Lampung-Banten. Yuk, simak keseruannya dan inspirasi dari para atlet muda berbakat ini!

8/16/20241 min read

QRIS Siger Slam 3x3 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi basket, tetapi juga menghadirkan sesi coaching clinic yang seru dan penuh inspirasi. Dalam acara ini, dua pemain profesional asal Lampung, Muhammad Rizky Ari Daffa yang akrab dipanggil Daffa dari Tim Borneo Hornbills, dan Radithyo Wibowo atau Radit dari Dewa United Banten, hadir untuk berbagi ilmu dengan peserta muda.

Kedatangan Daffa dan Radit bukan hanya untuk mengisi sesi coaching clinic, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mendukung suksesnya PON 2032 yang akan diadakan di Lampung dan Banten. Daffa, yang merupakan putra asli Lampung, dan Radit, yang juga baru saja meraih gelar Rookie of the Year 2024, diharapkan bisa menjadi representasi semangat PON 2032 di wilayah ini.

Coaching clinic ini diikuti oleh 22 peserta usia dini, dengan batas maksimal usia 12 tahun. Menariknya, pendaftaran peserta dilakukan melalui pembayaran non tunai menggunakan QRIS sebesar Rp. 1.000,- atau dengan melakukan transaksi non tunai di tenant kuliner yang ada di area event. Hal ini sejalan dengan semangat digitalisasi pembayaran yang diusung dalam acara tersebut.

Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara dimulai. Daffa dan Radit memandu sesi pemanasan sebelum berlanjut ke latihan basic dribble. Suasana semakin meriah saat dilakukan sesi 1-on-1 antara peserta dan para pemain profesional. Penonton berkali-kali bersorak ketika para peserta berhasil melakukan steal ball atau saat tembakan mereka dengan mudah di-block oleh Daffa atau Radit.

Acara ditutup dengan sesi tanda tangan merchandise oleh Daffa dan Radit, disusul dengan foto bersama yang menjadi kenangan manis bagi para peserta muda. Coaching clinic ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus berlatih dan mungkin suatu hari nanti bisa mengikuti jejak Daffa dan Radit sebagai pemain profesional.