Srikandi Fransiskus Akhirnya Juara! Akhiri Dominasi SMA YP Unila di Final Honda DBL with Kopi Good Day Lampung 2025
Tim Putri SMA Fransiskus akhiri puasa gelar juara setelah mengalahkan SMA YP Unila pada partai puncak Honda DBL with Kopi Good Day Lampung 2025.


Tim Putri SMA Fransiskus akhiri puasa gelar juara setelah mengalahkan SMA YP Unila dengan skor 71-57 pada partai puncak Honda DBL with Kopi Good Day Lampung 2025.. dok. dbl.id
BANDAR LAMPUNG, BASKETBANGET - Setelah tiga kali berturut-turut menjadi runner-up, SMA Fransiskus Bandar Lampung akhirnya meraih gelar juara setelah mengalahkan juara bertahan yang berambisi mengantongi gelar back-to-back champion, SMA YP Unila Bandar Lampung dengan skor 71-57 dalam pertandingan final tim putri Honda DBL with Kopi Good Day Lampung 2025 pada Sabtu, 1 Februari 2025. Pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Unila Bandar Lampung ini berlangsung seru dan penuh emosi, menandai akhir dominasi SMA YP Unila sekaligus menjadi momen bersejarah bagi SMA Fransiskus.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan SMA Fransiskus langsung mengambil inisiatif. Mereka memimpin 21-12 di kuarter pertama berkat tembakan tiga poin yang akurat dan pertahanan yang solid. Kuarter kedua semakin memantapkan dominasi SMA Fransiskus dengan menambah 19 poin, sementara SMA YP Unila hanya mampu mencetak 8 poin, membuat skor menjadi 40-20 di akhir babak pertama.
Di kuarter ketiga, SMA YP Unila mencoba bangkit dengan menambah 13 poin, tetapi SMA Fransiskus tetap menjaga jarak dengan mencetak 16 poin. Kuarter keempat menjadi babak paling seru, di mana SMA YP Unila melakukan serangan balik dengan mencetak 24 poin, namun SMA Fransiskus tetap tenang dan mengamankan kemenangan dengan menambah 15 poin.
Performansi Pemain Kunci
SMA Fransiskus Bandar Lampung tampil impresif dengan kontribusi besar dari para pemain kuncinya. Siti Nilan Maharani Ayu Nur Rizki (No. 7, Guard) menjadi bintang pertandingan dengan torehan 27 poin, 5 assists, dan 21 rebounds, menjadikannya faktor utama dalam kemenangan tim. Putri Ayu Mutiara Dewi (No. 9, Guard) juga tampil gemilang dengan 19 poin, 3 assists, dan 14 rebounds, sementara Valencia Morine Arma (No. 6, Center) berperan penting di bawah ring dengan 8 poin dan 12 rebounds.
Di kubu SMA YP Unila Bandar Lampung, Elvira Berliana (No. 8, Guard) berusaha mengangkat timnya dengan performa luar biasa, mencetak 21 poin, 2 assists, dan 24 rebounds. Nadine Davina Amanda (No. 20, Guard) juga memberikan kontribusi solid dengan 18 poin dan 7 rebounds, sementara Kayla Jasmine Pratama (No. 13, Guard) menambah 14 poin dan 12 rebounds, meskipun upaya mereka belum cukup untuk mempertahankan gelar juara.
Statistik Menarik
SMA Fransiskus menunjukkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan lawannya. Dalam hal field goals, mereka mencatat 29.1% (25/86), unggul atas SMA YP Unila yang hanya 22.7% (22/97). Keunggulan juga terlihat dalam tembakan tiga poin, di mana SMA Fransiskus mencetak 9 kali three-point shot (28.1%), sementara SMA YP Unila gagal mencetak satu pun (0/2).
Dalam penguasaan bola, SMA Fransiskus mendominasi rebound dengan 77 rebounds (35 offensive, 42 defensive), jauh mengungguli 46 rebounds yang dikumpulkan oleh SMA YP Unila. Meskipun SMA Fransiskus melakukan 70 turnover, mereka tetap mampu mengkonversinya menjadi 38 poin, sedangkan SMA YP Unila hanya mencetak 32 poin dari 56 turnover.
Faktor Penentu Kemenangan:
SMA Fransiskus tampil lebih efektif dalam berbagai aspek permainan. Efisiensi tembakan menjadi faktor utama, di mana mereka lebih akurat dalam tembakan tiga poin dan free throw dibandingkan lawan. Selain itu, dominasi rebound memberikan mereka lebih banyak kesempatan untuk mencetak poin dari second-chance plays. Pengelolaan turnover juga menjadi faktor penting, meskipun mereka melakukan banyak kesalahan, SMA Fransiskus mampu lebih baik dalam mengubah turnover lawan menjadi poin.
Pelatih SMA Fransiskus, Leni Agus Priyati, mengungkapkan bahwa kemenangan timnya tidak lepas dari akurasi tembakan tiga angka yang cukup baik. "Yang menjadi kunci kemenangan tadi anak-anak tembakan tiga angkanya cukup baik. Dan itu yang membuat skor selisih cukup jauh," ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung yang telah memberikan semangat bagi timnya. "Ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk tim Fransiskus. Dengan dukungan dari fans dan suporter, memberikan tambahan energi untuk tim. Buat tim, harapan saya makin solid ke depan dan lebih kerja keras lagi," tambahnya.
Kemenangan SMA Fransiskus Bandar Lampung menandai babak baru dalam rivalitas kedua tim. Dengan performa tim yang solid dan determinasi tinggi, mereka berhasil mengakhiri dominasi SMA YP Unila dan meraih gelar juara yang telah lama dinantikan. Sementara itu, SMA YP Unila harus puas sebagai runner-up, tetapi mereka tetap menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol.